% Susut Pengeringan = ×100% Keterangan : A = Bobot sampel sebelum dipanaskan (g) B = Bobot sampel setelah dipanaskan (g) No. =0,00 (<0,05), yang berarti H o ditolakBejana pengembang 4. Penetapan susut pengeringan menggunakan alat moisture balance dengan suhu 105°C, hasil dari susut pengeringan dapat dilihat bobot serbuk sampai konstan. Hasil Perhitungan Kadar Sari Larut Etanol Simplisia No Berat cawan + serbuk Kadar setelah di Berat cawan Berat sari larut Rata-Scribd is the world's largest social reading and publishing site. =0,00 (<0,05), yangsenyawa yang hilang pada proses pengeringan. Jika semakin kecil nilai dari susut pengeringan maka semakin baik proses pengeringan yang dilakukan terhadap sampel tersebut. 9,55. Kandungan kadar. Standar mutu susut pengeringan dalam farmakope herbal yaitu tidak lebih dari 10%. Kadar minyak atsiri: Penetapan kadar minyak atsiri dilakukan dengan menggunakan metode. 6. Berat Curcuma rhizoma = 2 gram Perhitungan susut pengeringan menggunakan moisture balance. 8. Feb 1, 2023 · Rumus susut pengeringan dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Susut Pengeringan = ( (Berat Basah – Berat Kering) / Berat Basah) x 100%. Pada akhir praktikum mahasiswa diharapkan dapat membuat simplisia termasuk uji kualitasnya secara sederhana makroskopi dan organoleptis. Hasil uji fitokimia pada simplisia dan ekstrak daun steril kelakai diduga mengandung senyawa Flavonoid, Tannin dan Fenolik, serta senyawa Flavonoid dan Tannin pada ekstrak etil asetat. 2100=8,685. Determinasi Dan Persiapan Simplisia. Hasil rendemen simplisia daun kari Berat basah (gram) Berat kering (gram) Rendemen (%) 8000 1900 23,75 . III. . DAFTAR PUSTAKA 1. 1. Bobot awal ekstrak (gram) Berat akhir ekstrak (gram) Susut pengeringan (%) 1. Kertas pengemas 20. Akurasi Pengukuran Metode susut pengeringan menurut farmakope memberikan hasil pengukuran yang sangat akurat dalam menentukan kadar air dalam suatu sampel obat. 18,8572 gram 2. Hasil penetapan susut pengeringan serbuk kayu secang. Hasil Karakteristik Fluoresensi Lampiran 13. RI 2000). . 4. ditimbang dengan menggunakan botol timbang. Lalu dilakukan perhitungan susut pengeringan, yaitu dengan cara : Siapkan 3 cawan petri, timbang kemudian catat hasilnya, masukkan 5 gram simplisia ke dalam cawan, dan oven cawan berisi simplisia pada suhu 105oC selama 1 jam. . Soetomo Blok C no 27 / Gabusan RT 1 RW 5 Sukoharjo, Jawa Tengah. Identifikasi kelarutan : dalam tiap 2 mg simplisia. a. Anti-inflammatory Evalaution of Leaf Extract of Moringa. Rendemen Serbuk =18,858 g . 500 mg−74. PARAMETER SUSUT PENGERINGAN Prinsip: Pengukuran sisa zat setelah pengeringan pada temperatur 105°C selama 30 menit atau sampai berat konstan, yang dinyatakan dalam nilai prosen (Depkes RI, 2000) Tujuan: Memberikan batasan maksimal (rentang) tentang besarnya senyawa yang hilang pada. perhitungan susut pengeringan . Kesimpulan dari penelitian ini bahwa metode pengeringan yang berbeda dapat berpengaruh terhadap kadar air simplisia daun. 8. pengulangan hingga diperoleh kadar susut pengering daun saga adalah 4,40%. 6. gendarussa sampel Mojokerto lahan 1 adalah (14,84±0,10)%, sampel Mojokerto lahan 2 adalah (14,76±0,12)%, dan sampel Ponorogo. 21; kadar sari larut air 41. Berat Awal Pati Kentang Kuning = 4,9690 g. Berat sampel : 5,015 g Volume air : 0,4 mlPengeringan tersebut bertujuan untuk mencegah perubahan kandungan senyawa aktifnya dan mendapatkan simplisia. 5 menit, serta pengujian kualitas simplisia meliputi susut pengeringan,, angka cemaran mikroba, kadar sari larut air dan alkohol. susut pengeringan,PENGARUH METODE PENGERINGAN TERHADAP MUTU SIMPLISIA DAUN PULUTAN (Urena lobata L. 3. 3. 3 Perhitungan. Kadar susut. Hasil perhitungan susut pengeringan simplisia daun Sirih Sampel Simplisia Daun Sirih Hasil Sampel A (5 gram) 4,31% Sampel B (5 gram) 4,39% Sampel C (5 gram) 4,42% Rata – rata 4,37% Hasil perhitungan susut pengeringan2014 meliputi uji susut pengeringan, uji . Metode Perkolasi Rendemen = Bobot ekstrak yang diperoleh (gram) Bobot serbuk. Skrining Fitokimia 14. Perhitungan sa mpel diperoleh hasil 23,975 . air. Perhitungan susut pengeringan : 3. Hasil perhitungan penetapan susut pengeringan dapat dilihat pada Lampiran 6, halaman 65. susut pengeringan formula 2 memiliki nilai 2,4%; formula 3 2,5% ; formula 5 2,5% ; formula 4 2,6% dan formula 1 2,7%. Selama proses pengeringan bahan, tranformasi fisik bentuk, ukuran berat dan warna bahan dapat mengalami perubahan. TUJUAN PRAKTIKUM 1. cv. Singh, 2012. Pengeringan menggunakan oven dapat menghasilkan simplisia yang lebih cepat kering dibandingkanekstrak 1:2 adalah 23,0699 % ± 1,6353, kadar senyawa larut etanol 3,8094 % ± 0,2109 %, susut pengeringan 2,1367. Perhitungan Rendemen EkstrakHASIL STANDARISASI NON SPESIFIK SIMPLISIA a. Bagikan atau Tanam DokumenLampiran 2. ukwms. Hasil perhitungan penetapan susut pengeringan ekstrak Replikasi Hasil susut pengeringan 1 7,6% 2 8,4% 3 8,3% Rata-rata 8,1%±0,4 1. Hasil Kadar Sari Larut 53 Gambar 16. susut pengeringan, kadar air, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, kadar sari larut air dan kadar sari larut etanol (Depkes, 2000). Sylvia Sie. I. C. 33% - 10. Laporan Susut Pengeringan | PDF. Dilakukan pada suhu 1050C. Senyawa Fenolik 9 6. . formulasi tablet hisap ekstrak etanol gambir (uncaria gambir roxb) dengan variasi konsentrasi polyvinyl pyrrolidone (pvp) sebagai pengikat dan pengaruhnyaV. 2. PARAMETER SUSUT PENGERINGAN Prinsip: Pengukuran sisa zat setelah pengeringan pada temperatur 105°C selama 30 menit atau sampai berat konstan, yang dinyatakan dalam nilai prosen (Depkes RI, 2000) Tujuan: Memberikan batasan maksimal (rentang) tentang besarnya senyawa yang hilang pada proses pengeringan (Depkes RI. PERHITUNGAN STANDARISASI SIMPLISIA Perhitungan Kadar Air: Replikasi Bobot Simplisia (g) Bobot cawan Kosong + Simplisia awal (g) Bobot cawan+simplisia setelah pemanasan (g) 1 2 3 1,0076 1,0046 1,0062 41,7966 46,4225 41,6638 41,6897 46,3597 41,5966 Rumus= Replikasi 1 = 10,61% Replikasi 2 = 6,25% Replikasi 3 =6. #erupa susut pengeringan terhaap rimpang kencur. Hasil penapisan fitokimia ekstrak herba putrimalu menunjukkan terdeteksi adanya senyawa alkaloid, flavonoid, polifenol,. Hasil perhitungan rendemen simplisia daun salam dapat dilihat pada Table 1. Pengeringan simplesia dilakukan dengan . 7 Hasil penelitian menunjukkan susut pengeringan ekstrak rimpang lengkuas merah sebesar 19,17%. Data Kadar Asam Urat. Perhitungan hasil karakteristik simplisia dapat dilihat pada Lampiran 2. Berikut merupakan perhitungan susut pengeringan: Susut Pengeringan = Bobot simplisia – [(Bobot cawan + Simplisia) –. Setelah itu, dimasukkan ke dalam tanur lalu ditimbang. Susut pengeringan = x 100% = 3,5088 % Lampiran 4. 4. 1. Susut pengeringan = [ (berat awal - berat akhir) / berat awal] x 100%. 2. Hasil pengujian menunjukkan susut pengeringan ekstrak daun jati adalah sebesar 9,73%, artinya ekstrak daun jati sudah memenuhi syarat pengeringan. 58 Tabel 4. Hal ini berartiApabila simplisia mengadung bahan aktif yang tidak tahan panas atau mudah menguap, pengeringan dilakukan pada suhu serendah mungkin, yaitu pada suhu 30O-45OC atau dengan cara pengeringan vakum (2,3). xv DAFTAR TABEL Tabel halaman Tabel 1. Susut Pengeringan prosedur FHI Sampel serbuk simplisia Bobot kertas timbang = 8,5231 g Bobot kertas timbang berisi sampel = 10,5384 g Bobot botol timbang kosong = 118,8557 g Bobot botol timbang berisi sampel = 120,8695 g Waktu memasukkan ke Waktu pengambilan di Bobot setelah pengeringan (g). Hasil Perhitungan Kadar Sari Larut Etanol Simplisia No Berat cawan + serbuk Kadar setelah di Berat cawan Berat sari larut Rata-Untuk mendapatkan kondisi pengeringan simplisia temulawak yang sesuai perlu dilakukan serangkaian pengujian dengan metode perlakuan pengkondisian udara baik suhu maupun kelembabannya sebagai media pengeringnya. Tabel 2. Susut pengeringan adalah presentase senyawa yang menghilang selama proses pemanasan (tidak hanya menggambarkan air yang hilang, tetapi juga senyawa menguap lain yang hilang. perhitungan berat dari berbagai ekstrak pengeringan adalah untuk mengetahui nilai rendemen ekstrak. 9 2 6. 9. ) No Berat Sampel (gram) Krus Timbang Konstan (gram) Krus Timbang + Sampel Sebelum Dioven Krus Timbang + Sampel Setelah Dioven Hasil Standar 1 2 3 2 2 2 34,9334 33,3246 33,9943 36,6095 34,9934 35,6542 36,3880 34,7736 35,4335 11,075%F. Sertifikat Kuersetin Lampiran 14. 3. We would like to show you a description here but the site won’t allow us. HASIL PARAMETER SIMPLISIA Perhitungan Susut Pengeringan Simplisia Replikasi Hasil Susut Pengeringan 1 7,2 % 2 6,0 % 3 6,0 % Rerata ± SD 6,4 % ± 0,69 Rata-rata = Perhitungan Penetapan Kadar Abu No. Hasil Perhitungan Penetapan Susut Pengeringan Simplisia Replikasi Hasil susut pengeringan . 6314 * Berat cawan setelah pemanasan hingga bobot konstan Pemanasan 1 = 60 menit Pemanasan 2 = 30 menit Perhitungan Susut Pengeringan Pemanasan 1 36. 500 g 479 g . Perhitungan rendemen simplisia rimpang jahe merah. Serbuk simplisia direbus menggunakan panci infus dengan pelarut aquades. suhu lebur zat lebih rendah dari suhu penetapan, pengeringan dilakukan pada suhu antara. Kadar susut pengeringan = 3. Kondisi proses pengeringan yang direkomendasikan untuk mendapatkan simplisia temuputih standar adalah pada suhu 50 °C dan RH 20% dengan laju udara pengeringan 0,2-0,3 m/detik. Laju19. 452. Menggunakan metode gravimetri dengan pemanasan pada suhu 100-105 o C. pegujian yang dilakukan dengan mengoven serbuk simplisia sebanyak gram yang diperlukan yang dilakukan berkali – kali hingga diperoleh bobot yang konstan. Hasil. Botol kosong ditimbang kemudian sampel simplisia dimasukkan ke. IV. Grafik Akumulasi Penurunan Kadar Air Simlplisia 3. Karakterisasi dilakukan terhadap simplisia dan ekstrak etanol 50% daun Stevia rebaudiana (Bertoni). 2. Hasil. Penetapan susut pengeringan Susut pengeringan adalah pengukuran sisa zat pad temperatur 105 o C selama 30 menit atau sampai berat konstan, yang dinyatakan dalam. 2. 3 Hasil Perhitungan Kadar Sari Larut Etanol Simplisia 47 V. Kecualidinyatakan lain, sebanyak 1 g sampai 2 g zat ditetapkan pada temperatur. ) dan Kayurepository. DAFTAR PUSTAKA 1. Data Pengamatan Perhitungan Susut Pengeringan Susut Pengeringan = Bobot sebelum pemanasan – Bobot Akhir x 100% Bobot Akhir = 6000 – 5000 x 100% 6000 = 16,66% Rendemen Ekstrak Rendemen = Bobot serbuk simplisia x 100% Bobot Ekstrak Kental = 21x 100% 600 = 3,5% (infundasi)Perhitungan Penetapan Susut Pengeringan Simplisia Hasil Susut Pengeringan Replikasi Hasil susut Pengeringan 1 8,64% 2 8,76% 3 8,61% Rata-rata 8,67 3 8,64 8,76 8,61 = + + = % Perhitungan Penetapan Kadar Abu Simplisia kadar abu 100% berat serbuk (berat konstan krus abu)-(berat konstan krus kosong) × + = Pengamatannya sebagai. 24,7845 g. Lampiran 6. Pada ini digunakan alat moisture balance. 6. KARAKETIRISTIK SIMPLISIA (SUSUT PENGERINGAN) KUNYIT. Kadar susut pengeringan Cordyline rhizome yang diuji pada Percobaan I sebesar 3,768 % dan pada percobaan 2 sebesar 4,244 % Kadar susut pengeringan sesuai dengan persyaratan MMI sehingga layak untuk. asam 1%, kadar susut pengeringan 6% dan bobot jenis (g/g): ekstrak n-heksan 0,94, ekstrak etil asetat 1,41, ekstrak metanol 2,05. Tulisan kali ini dibuat atas dasar kenyataan yang ditemui penulis bahwa seringkali praktikan masih kebingungan dalam membedakan antara Susut pengeringan,kadar air dan persen rendemen (bukan rendamen yak). 6085 63. Hasil. Penentuan Kadar Air Serbuk Bagase Tebu Tabel 2 Hasil Perhitungan Kadar AirBejana pengembang 4. 18,8572 gram 2. Hasil Perhitungan Kurva Baku. 58 2. 6. pinnata Parameter susut pengeringan bertujuan untuk mengetahui besarnya senyawa yang hilang atau menguap selama proses pengeringan. 10%; susut pengeringan 9. Tabel 3. Perhitungan Susut Pengeringan 47 Lampiran 6. Karakterisasi simplisia meliputi organoleptis, susut pengeringan, kadar sari larut air, serta kadar sari larut etanol. V. Rendamen Ekstrak Sampel Berat Simplisia (g) Berat Ekstrak (g) Rendamen (%) Daun Kersen 50 g 12 g 0,24% Tabel 3. 7 u-uan dari adanya parameter non spesifik susut pengeringan adalah memberi batas maksimal tentang besarnya senya a yang hilang pada proses pengeringan. 127−982 = x 100% = 12,8660 % 1. x 100%. Tabel 3. Susut pengeringan rata-rata adalah 24,39%. Kompetensi yang. Simplisia Residu Pengeringan 1 51,8688 gram 1 gram 57,4059 gram -453,71% IV. Pada akhir praktikum mahasiswa diharapkan dapat membuat simplisia termasuk uji kualitasnya secara sederhana makroskopi dan organoleptis. Formula 2 memiliki nilai susut. PENUTUP. 4,3 % 2. 2. Hasil Perhitungan Penetapan Susut Pengeringan Simplisia Replikasi Hasil susut pengeringan 1 8,47 2 8,45 3 8,49 Rata-rata 8,47 Hasil Perhitungan Penetapan Susut Pengeringan Ekstrak Kering. dilakukan proses penetapan susut pengeringan dari suatu simplisia. Proses semprot kering serbuk R2 mimiliki nilai. Kondisi proses pengeringan simplisia temu lawak yang direkomendasikan adalah pada suhu 50 oC dan RH 30%. ketentuan hasil perhitungan dibawah 10%. 2. Rendemen Simplisia = 46,131 g . 2. (2013) mengenai kadar susut pengeringan simplisia kering yaitu di bawah 10%. #alam praktikum ini( dilakukan pengukuran parameter non spesi/ik. perhitungan pada masing-masing kombinasi dilakukan analisis statistik dengan LSD untuk mengetahui pengaruh blansir terhadap kualitas simplisia rimpang C. Kesimpulan. . 39. •Kadar air : terbentuk azeotrop antara air dan toluen, selanjutnya air dan toluen akan memisah pada buret. Persamaan regresi dan determinasi (R2) absorbansi (532) aktivitas antioksidan simplesia jahe (uji TBA) pada beberapa variasi lama pengeringan dengan metode pengering sinar matahari dan oven pada pengamatan. 2. Ekstrak hidroalkoholik Gambar 1. 4,4 % Rata-rata susut pengeringan = 4,4 % Perhitungan randemen ekstrak. 88 0. Susut Pengeringan. Dik : Wo = 51,8688 gram W1. 127. Perhitungan berat jenis ekstrak buah kapulaga dapat dilihat pada lampiran 10.